MENGENAL PENERBIT INDIE

 RESUME PERTEMUAN KE-17


Narasumber        :  Mukminin, S. Pd., M. Pd.
Moderator          :  Aam Nurhasanah
Hari/Tanggal      :  Rabu, 10 November 2021
Oleh                   :  Tuti Umyati

Pendahuluan

Pertemuan malam ini bertepatan dengan  hari Pahlawan, 10 November 2021. Semangat hari pahlawan harus menjadi motivasi tersendiri dalam menulis, karena menulis perlu perjuangan. Berjuang untuk menguatkan tekad menulis, berjuang untuk tetap konsisten menulis, berjuang untuk terus belajar menulis, dan lain-lain. 

Tanpa terasa kita sudah memasuki pertemuan ke-17. Artinya,  tinggal 3 pertemuan lagi, peserta sudah boleh menyusun naskah resumenya untuk dijadikan buku solo hasil pelatihan. Bu Aam sealku moderator mendoakan semoga seluruh peserta  diberikan kekuatan untuk menyelesaikan 3 pertemuan wajib ke depan dan ada 10 pertemuan motivasi sebagai penguatan.

Moderator yang membersamai kita pada malam hari ini adalah Ibu Aam Nurhasanah yang selalu ceria, enerjik dan selalu memotivasi kita untuk tetap semangat berada di Kelas Belajar menulis asuhan Om Jay ini. Semoga Bu Aam selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus meyemangati peserta dan selalu membimbing kami di Kelas Belajar menulis Gelombang 22.

Narasumber hebat pada pertemuan ke-17 ini adalah Bapak Mukminin, S. Pd., M. Pd., yang akrab disapa Cak Inin. Beliau dalah alumni Kelas Belajar menulis Geombang 8, yang kemudian sukses menjadi penerbit indie. Beliau juga adalah guru dari Bunda Emi Sudarwati, peraih Juara 1 Inobel. Beliau lahir di Jombang pada 6 Juli 1965. Saat ini beliau adalah Guru PNS di SMP 1 Kedungpring, Lamongan sejak 1989-2021 sekarang . Kurang lebih suda 32 tahun beliau mengabdi.  Beliau juga aktif sebagai pengurus PGRI Kecamatan kedungpring dan pengurus KOMNASDIK Kabupaten Lamongan. Utul lebih mengenal sosok beliau bisa dilihat pada https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Sesuatu yang sangat menarik bagi saya adalah bahwa narasumber mulai belajar menulis dari nol di usia yang tidak lagi muda yaitu di usia 55 tahun. "55 Pantun Nesehat" merupakan buku solo yang pertama terbit, yang merupakan hasil "nekat" narasumber karena ditulis hanya dalam waktu 3 minggu. Benar-benar nekat ya...  Buku ini rupanya sebagai  hadiah ulang tahun narasumber ke 55. Hasil resume kuliah online bersama Om Jay dan PGRI  Gel.8 berhasil diterbitkan menjadi buku dengan judul "Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar".  Buku tersebut laris manis terjual hingga saat ini.  Luar biasa dan sangat menginspirasi!

Selama 2 tahun Cak Inin berhasil menerbitkan 3 buku solo, 11 buku Antologi, 1 buku duet dengan Ibu Noralia Purwa Yunita yang baru terbit tiga bulan yang lalu. buku ini pun laris terjual. Woow... semakin menginspirasi!






Isi Resume

Ucapan "Alhamdulillah" sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. atas keberkahan umur yang Allah berikan sehingga pada malam hari ini bisa Thalabul Ilmi/mencari ilmu, menjadi pembuka pertemuan ke-17 bersama narasumber hebat kita yaitu Bapak Mukminin, SPd., M. Pd. Tak lupa narasumber juga menghaturkan shalawat serta salam  kepada Nabi yang agung, nabi Muhammad SAW. semoga kita mendapatkan syafaatnya di akhirat nanti. Selanjutnya pertemuan diawali dengan membaca surat Alfatihah dan berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Mengenal Penerbit Indie

Pada zaman melinial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg kita bayangkan. Apalagi sbg seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki byk kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu kita tulis dan terbitkan buku  menjadi yg bermanfaat bg orang lain/ pembaca. 

Apapu profesinya, pada zaman Millenial ini sebenarnya semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Apalagi bagi seorang guru, tentunya memiliki banyak kisah dan pengalaman yang bisa menginspirasi untuk ditulis baik dalam bentuk fiksi maupun karya ilmiah. Pengalaman inspiratif itu perlu di tulis dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang akan bermanfaat bagi orang lain (pembaca). Menulis dan menerbitkan buku itu mudah tidak serumit yang kita bayangkan. 

Uintuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.

Kata-kata Mutiara sebagai motivasi diri:

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

Ada 5 Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat:

1. Prawriting

a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang die

sukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan. 

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI. 

5. Publikasi  

Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

Setelah melalui 5 langkah di atas, pertanyaannya adalah: Apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda? 

Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie). Di dalam grup ini ada 3 peberbit indie:

✓ Oase

✓ Gemala

✓ YPTD dan 

✓ Kamlia Press Lamongan.


Ayo Melek Penerbit Buku  ( Penerbit Mayor dan Penerbit Indie ) 

Penerbit buku ada 2 macam.  Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini  : 

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

# Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor : 

Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

# Penerbit indie : 

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

# Penerbit mayor : 

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor : 

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

# Penerbit indie :

 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

# Penerbit mayor : 

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

# Penerbit indie : 

umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll.

6. Biaya penerbitan

# Penerbit mayor : 

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

# Penerbit indie : 

Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Salah satu penerbit Indie adalah KAMILA PRESS LAMONGAN 

melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. 

# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis 

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com


Adapun rincian biaya cetak buku  TERBARU ( TERJANGKAU) di KAMILA PRESS LAMONGAN,  hub. hp/wa Mukminin, 081330944498, 

✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)", 

termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku: 

A. 60 halaman: 

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000

# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000, 

plus ongkir

B. 70 hlm:  

#  Cetak 5 buku = 570.000

# Cetak 10 buku = 650.000,

. Plus Ongkir

C. 85 hlm : 

 # Cetak 5 buku = 580.000

# Cetak 10 buku = 

660.000

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000

# Cetak 10 Buku = 715.000

E. 100 hlm: 

# Cetak 5 buku = 635.000

# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm: 

# Cetak 5 buku = 650.000

# Cetak 10 buku = 751.000

G. 150 hlm= 

# Cetak 5 buku = 665.000

# Cetak 10 buku = 800.000

H. 200 hlm: 

# 5 buku = 695.000

# 10 buku = 841.000

I. 250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000

# Cetak 10 buku = 900.000

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000

# Cetak 10 buku = 957.000

#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT, 

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm 

Harga @ 20.000

2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @21.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000

6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 40.000

7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  45.000


Berikut ini adalah beberapa buku diantara sekian banyak buku yang antri ISBN siap cetak di KAMILA PRESS LAMONGAN.





Penutup

Malam ini kita menjadi "melek" tentang penerbit buku. Ada penerbit mayor dan ada penerbit minor, yang keduanya memiliki aturan yang berbeda dalam berbagai hal, mulai dari jumlah cetakan, naskah yang akan diterbitkan profesionalitas, dan sebagainya. Bertepatan dengan hari Pahlawan, semoga kita bisa mengambil makna perjuangan para pahlawan untuk bisa kita teladani perjuangan mereka.

Selamat Hari Pahlawan.


Sesi Tanya Jawab

Bu Aam:

1. Apakah ada arti khusus sapaan Cak Inin, karena mungkin ada yang belum tahu artinya. 

2. Bisakah Cak Inin ceritakan sejarah singkat pendirian Kamila Press?

3. Bagaimana caranya bisa tergabung dalam dunia penerbitan?

Jawab: 

Arti Cak Inin adalah Mas/kakang Inin diabadikan menjadi nama Blog.

Untuk menjadi penerbit harus mengurus CV ke Kabupatan/kota. Selanjutnya mengurus izin ke Dinas perizinan.


P1:

1. Buku antalogi kan keroyokan apabila laku keras, itu royaltynya bagaimana ?

2. Kalau buat buku solo di penerbit indie  bagaimana, hitungan tentang hak penulis? 

Jawab:  

1. Sementara pengalaman sy antologi kroyokan itu yg beli anggota sendiri. Penulisnya sendiri. Jika ada yg beli maka lewat penulis masing2 berhak menjual dan dapat sisa biaya cetak. Begitu Pak penerbit tidak menjual sendiri. Tp silakan masing2 penulis menjual sendiri2. Beda dg nulis Duwet maka promo bersama hasil kita bagi berdua.

Pertanyaan 2. Sama utk penulis solo. Bapak membayar biaya cetak sesuai tabel di atas. Yg jual bapak sendiri penerbit hanya ikut promo, hasilnya sisa dari biaya terbit silakan dinikmati penulis sendiri.

Bu Aam: Intinya kalau penerbit indie, buku jual sendiri, royalti dan keuntungan untuk dinikmati sendiri, bisa tentukan harga jual buku sendiri. Kuncinya Promosi terus di medsos yahh

P2

Izin bertanya : Nama Damar dari Serang Banten . 

1. Selama  cak Inin jadi  pegiat literasi dan jadi penulis, apakah ada yang best seller? Buku apa itu?

 2. Bagaimana Bapak menyelesaikan orderan buku yang melimpah supaya bisa terbit sesuai waktu yang dijanjikan ?

Jawab: 

1.  Sy baru menulis 2 th usia 55 jadi masih bel spt bapak ibu hebat. Sbg penulis pemula di usia senja smgt sy terus membara tdk kalah dg yg muda.ha. ha.ha. sombong. Tidak bapak. Ketika buku saya Jurus jitu menjadi penulis andal bersama para pakar, sy tulis dg sungguh 2 dan dg hati atsa petunjuk para Narsum termaduk Om Jay. Tukisan yg melibatkan hati maka akan  bertemu dg hati Penulisnya. Sy ingat terus itu. Alhamdulillah sampai sekarang terus laku dan sdh terjual 200 buku. Itu kebanggaan sy smg pemula. Utk buku best seller blm punya. Mudah2 bapak ibu semua dan sy bukunya bisa best seller. Aamiin Yra

2. Tekniknya kita harus punya pegawai yg mumpuni dlm pembuatan cover buku, layout, edit dan buat PO Buku. Sy punya itu. Dan setiap buku yg masuk sgr dibuatkan cover sesuai permintaan dan langsung diajukan ISBN ke Perpusnas. Antri skrg bisa 3-4 Minggu. Tp.ada kadang2 Rizki penulis mungkin doanya 5 hari keluar



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komitmen Menulis Di Blog

Ide Menulis Bagi Guru

Menulis adalah passion saya