Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

 RESUME PERTEMUAN KE-6

Narasumber        : Aam Nurhasanah, S. Pd.

Moderator           : Ms. Phia

Hari/Tanggal       : Jumat, 15 Oktober 2021

Oleh                    : Tuti Umyati

Alhamdulillah puji syukur kehadirat-Mu ya Rabb yang telah menganugerahkan berbagai nikmat dan karunia yang tak terhingga, mempertemukan kami kembali di kelas Belajar Menulis Gelombang 22 yang sangat luar biasa. Materi pertemuan ke-6 ini cukup menggelitik untuk difahami "Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti naik kelas adalah berganti kelas  dari yang lebih rendah ke kelas yang lebih tinggi  (sesuai dengan urutan angka) setelah memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan.Naik kelas berarti naik ke jenjang yang lebih tinggi atau naik kepada derajat yang lebih tinggi. Prestasi berasal dari bahasa Belanda yang artinya hasil atas usaha yang dilakukan seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Prestasi berarti hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). 

Bagaimana menulis yang dapat membuat naik kelas dan berprestasi?  Narasumber hebat kita yaitu Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd.,akan memaparkannya dengan jelas dan gamblang pada pertemuan ke-6 ini dengan dipandu oleh moderator yang tak kalah hebat yaitu Ms. Phia.

Moderator mengawali pertemuan dengan menyapa peserta dalam bahasa Inggris dan Jerman dan menyemangati peserta dengan sebuah qoute : "Tantangan adalah jembatan menuju peraihan Ilmu dan berlatih adalah kunci dari penguasaannya".

Tentang Narasumber

Ibu Aam Nurhasanah,  lahir di Cipanas pada tanggal 12 Agustus 1988. Seorang guru inspiratif yang begitu banyak menghasilkan karya-karya hebat.  Saat ini sudah terbit 30, 4 buku solo , 1 buku duet prof eko, dan 25 buku antologi. Sesuatu yang sangat luar biasa! Untuk lebih mengenal profil narasumber dapat dilihat pada link berikut: 

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html

Perjalanan karir Bu Aam menjadi seorang penulis dari titik nol sampai kepada titik sukses melalui sebuah perjalanan yang penuh dengan liku-liku, jatuh bangun, dan perjuangan yang luar biasa. Hasil dari ketekunan dan kerja keras beliau yang tidak pernah merasa puas dengan hasil karyanya mengantarkan  beliau naik kelas dan bisa mengukir prestasi hebat menjadi "Penulis Sukses".

Cerita kesuksesan  Bu Aam , terangkum dalam kisah berikut ini:

Pada awalnya Bu Aam juga sama dengan para peserta di grup BM ini, belum tahu dan belum bisa menulis. Bu Aam merupakan alumni gelombang ke-8 bersama  Mr. Bams, Bu Nora, Cang Ato, Pak Yulius Roma Patandean, Cak Inin, Mayor Nani, dan masih banyak lagi teman2 yang sudah sukses. Bu Bu AAm sangat sedih, merasa  harapannya pupus karena gagal belum bisa menulis resume dan akhirnya ditinggalkan teman-teman. 

Namun Bu Aam berusaha bangkit memupuk kepercayaan diri, meluruskan niat dan tekad, akhirnya kembali mengulang di gelombang 12. Di sini saya berusaha fokus dan akhirnya bisa lulus menjadi alumni. Saat itu saya sukses menjadi blogger dan berhasil menerbitkan buku perdana solo dan antologi.

Prestasi Narasumber

Buku pertama Bu Aam, buku Antologi bersama Bu Kanjeng yang berjudul "Semangat Menulis Bersama ibu Kanjeng".

"Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat" merupakan buku solo perdana Bu Aam.

Buku solo kedua berjudul  "Kunci Sukses Menjadi Moderator Online"

Buku solo ke-3 lahir merupakan buah manis setelah beliau mengikuti lomba blog PGRI yang diadakan selama 28 hari selama bulan Februari dan peserta wajib posting ke blog pribadi dan blog  YPTD  beliau keluar menjadi pemenang Juara 1 Lomba Blog PGRI.

Buku duet dihasilkan  ketika beliau mengikuti seleksi menulis bersama Prof Ekoji dan akhirnya tembus ke penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dan  Lahirlah buku duet kolaborasi dengan Prof. Eko dengan judul "Parenting 4.0 Mengenali pribadi dan potensi Anak Generasi Multiple Intelegence".

Dapat dilihat pada Link e-book: https://books.google.co.id/books/about/Parenting_4_0.html?id=5kkzEAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=kp_read_button&hl=id&newbks=1&newbks_redir=1&redir_esc=y

Pengalaman serunya menjadi kurator buku dibagikannya dalam link berikut ini:

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/08/pengalaman-seru-menjadi-kurator-buku.html

Pengalaman pertama menjadi seorang editor didapatkannya ketika berita tentang Bu Aam menerbitkan buku menyebar di medsos dan akhirnya bertemu dengan murid saya yang bernama Juminah. Ia bekerja sebagai TKI dan meminta saya untuk mengedit novelnya.  Juminah 5 tahun bekerja di Arab Saudi dan hanya mengirimkan naskah hanya melalui WA. Novel tersebut berjudul "Seindah Takdir Cinta".

Novel yang  sangat menyentuh jiwa ini, menceritakan perjuangan Juminah menjadi tulang punggung keluarga, dan mengorbankan masa remajanya untuk kerja jadi TKI demi membiayai sekolah adik-adiknya sampai takdir menemukan cinta sejatinya. Novel ini  sangat menyentuh jiwa.

Setelah itu, teman-teman khususnya alumni kelas Om Jay, sering meminta saya mengedit naskah buku mereka. Buku yang telah beliau edit, diabadikan pada link berikut ini:

 https://terbitkanbukugratis.id/aam-nurhasanah/09/2021/menjadi-editor-dadakan/

Dari semua perjalanan menulis hingga naik kelas, saya abadikan menjadi buku solo ke-4, yang berjudul "Rajin Menulis Berbuah Manis".

https://youtube.com/shorts/-Cnq7okmwOI?feature=share merupakan link yang berisi tentang "Terpesona Buah Karyaku".

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Narasumber membagikan beberapa tips dan trik dalam menulis  sebagai berikut:

Ide Menulis didapatkan dari:

1. Mulai dari hal yang disukai

2. Mulai dari album foto

3. Mulai dari diri sendiri

4. Mulai dari cerita teman atau sosial media

5. Mulai menulis dari sekarang

Tips Menulis

1. Berusaha menulis dar hati dengan mengekspresikan ide-ide yang berserak

2. Taklukan rasa malas ketika hendak menulis, percaya diri saja ketika menulis

3. Sebelum tulisan di publish, cek lagi tulisan andlog temana untuk menghindari typo (salah ketik)

4. Sering Blog Walking (BW) dan memberikan komentar pada blog teman

5. Latihlah kemampuan menuliskita dengan menulis setiap hari

6. Ikutlah Challange menulis di setiap kesempatan

7. Jangan kecewa ketika belum menang (gagal), tetap semangat menulis untuk terus berprestasi

8. Menulislah untuk berbagi dan menginspirasi negeri.

Tips Menjadi Juara Blog

1. Banyak membaca

2. Sering Blog Walking

3. Aktif di komunitas menulis

4. Belajar mengedit sebelum memposting untuk menghindari typo (salah ketik)

5. Ikut lomba blog

6. Terus mengasah diri dengan belajar sepanjang hayat.

Kesimpulan yang didapat dari materi pertemuan ke-6 ini adalah sebagai berikut:

Perjalanan menuju kesuksesan sebagai penulis, tidaklah bisa diraih begitu saja tanpa perjuangan dan kerja keras. Jangan kecewa dan putus asa bila mengalami kegagalan. Kegagalan yang dialami harus menjadi jembatan menuju kesuksesan. Terus semangat untuk mengukir prestasi.

Luruskan niat dan tekad untuk menjadi seorang penulis. Niatkan menulis untuk berbagi manfaat dan bisa menginspirasi. Tidak menunda-nunda untuk mulai menulis, Mulailah menulis dari hal yang disukai, album foto, cerita tentang diri sendiri, tentang teman, atau dari sosial media. Rajin membaca dan mengunjungi blog teman untuk menambah wawasan, aktif dikomunitas menulis, mengikuti challange untuk mengasah kemampuan menulis. Taklukan rasa malas, dan tumbuhkan rasa percaya diri ketika menulis. Belajar editing sebelum memposting tulisan untuk menghindari salah ketik, terus belajar dan berlatih menulis sepanjang hayat merupakan tips-tips agar bisa naik kelas dan berprestasi dalam menulis.

"Rajinlah menulis hingga karyamu berbuah manis"

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Biarlah tulisanmu menemui takdirnya.